Berbagai alasan pun kian bermunculan yang membuat wanita semakin kian terpojok dan merasa dirinya tidak lagi pantas mendampingi sang pria. Akhirnya kata "USAI" pun terlontar dari kedua belah pihak yang menyebabkan perpisahan sehingga salah satu diantaranya merasakan sakit hati dan terluka.
Siapa yang paling terluka dan kecewa ???
Tentu saja wanita karena seluruh kasih sayangnya diberikan setulus hati terhadap sang pria, ga peduli seberapa sulitnya hidup dan masalah yang dihadapi sang pria seorang wanita terus memberikan cintanya yang begitu tulus kepada pasangan yang dicintainya. Namun ketika sang pria mulai meraih sebuah kesuksesan, justru mereka membaginya dengan wanita baru yang lebih baik secara fisik dari pada wanita yang mendampinginya disaat sang pria mengalami kesulitan.
Kalo seperti ini, kapan kebahagiaan wanita bisa terjamin oleh para pria ???
Bisakah para pria berfikir untuk melihat siapa yang lebih tulus untuk menemaninya dalam susah atau senang ??
kenapa lagi-lagi wanita yang menjadi korban atas kejahatan sang pria, sementara dalam agama juga telah menjelaskan bahwa wanita adalah makhluk yang lemah dan harus dilindungi, bukan hanya dilindungi dari bahaya saja, namun hati hingga perasaannya pun harus dijaga sehingga ga ada lagi rasa sakit, dendam seorang wanita kepada pria yang membuat wanita berubah menjadi tidak baik dan selalu berpandangan buruk kepada sang pria ..
No comments:
Post a Comment